Pengobatan Kista Bartholin

Kelenjar bartholin berfungsi untuk melumasi vagina saat berhubungan intim. Jika terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut, maka akan terbentuk sebuah kista. Kista bartolin merupakan penyakit yang sangat dekat dengan wanita.


Kelenjar bartholin dapat membengkak jika terserang bakteri, terutama bakteri-bakteri penyebab penyakit menular seksual, seperti: Klamidia, Gonore ataupun bakteri Escherichia Coli yang terdapat dalam usus.

Pengobatan Kista Bartholin
Pengobatan penyakit kista bartholin ini tergantung dari :
– Seberapa parah dampak yang ditimbulkannya
– Ukuran kista tersebut
– Kista menimbulkan gejala atau tanda
– Kista terinfeksi atau mengakibatkan abses

Jika kista bartholin tidak menimbulkan gejala dan tanda – tanda maka tidak memerlukan pengobatan
Berikut ini adalah pengobatan untuk kista bartholin :

1. Mandi Sitz
Dengan metode ini, Anda bisa berendam dalam bak berisi air hangat. Lakukan hal ini beberapa kali dalam sehari selama 4 hari. Metode ini membantu mengecilkan kista dan kista terinfeksi dan pecah.

2. Bedah Drainase
Jika kista sudah terinfeksi atau ukurannya sudah sangat besar maka dokter ahli bedah akan melakukan metode drainase ini

3. Antibiotik
Jika kista terinfeksi maupun hasil tes menunjukkan penyakit menular seksual, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk mematikan bakteri penyebab infeksi. Namun, jika abses dikeringkan dengan benar, maka antibiotik tidak diperlukan.

4. Marsupialization
Metode ini digunakan oleh dokter jika kista sangat mengganggu dan kista kambuh kembali. Metode ini biasanya efektif dalam mencegah kekambuhan.